Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia turut menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi bom mobil di Aljazair, Selasa. Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden Yudhoyono dalam pidato sambutannya dalam pembukaan pertemuan tingkat menteri Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali, Rabu siang. Kepala Negara mengatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia turut mendoakan para korban dan menyatakan kepedulian pada keluarga yang ditinggalkan. Sementara itu, sebelumnya Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan bahwa ia kehilangan kata-kata guna mengungkapkan kemarahan dan kegeramannya atas peristiwa yang ia sebut tidak manusiawi itu. Dia juga menggarisbawahi pengkajian kembali prosedur keselamatan dan keamanan para petugas PBB. Pada Selasa (11/12), sebuah bom mobil yang meledak tidak jauh dari kantor PBB di Aljazair telah menewaskan sejumlah staf PBB dan warga sipil. Hingga saat ini, jumlah korban yang sebenarnya dari peristiwa itu belum dapat dipastikan. (*)
Copyright © ANTARA 2007