Jaga stabilitas harga bahan pokok, Pemkot Jambi akan operasi pasar

OP atau pasar murah tersebut akan di buka dipuluhan titik dalam wilayah Kota Jambi. Tujuannya agar terjadi pemerataan, sehingga stabilitas harga tersebut terjadi di seluruh wilayah di kota itu.

Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi bermaksud membuka Operasi Pasar (OP) jelang hari raya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran.

"Semua persiapan untuk operasi pasar ini telah kita persiapkan, dengan cara bekerja sama dengan pihak perusahaan, BUMN dan pemerintah kota sendiri," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu.

Dengan pihak perusahaan, pemerintah kota itu bermaksud memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk membuka OP. Dengan berkolaborasi dengan BUMN dan pemerintah diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah nanti.

OP atau pasar murah tersebut akan di buka dipuluhan titik dalam wilayah Kota Jambi. Tujuannya agar terjadi pemerataan, sehingga stabilitas harga tersebut terjadi di seluruh wilayah di kota itu.

Baca juga: Harga sejumlah bahan pokok di Pamekasan turun
Baca juga: Pemkot Singkawang sebut harga bahan pokok normal
Baca juga: Wagub Sultra: harga bahan pokok terkendali

Selian itu, pemerintah Kota Jambi turut melakukan kerja sama dengan pemasok-pemasok daging yang ada daerah itu, seperti pemasok daging beku.

"Biasanya pada H-3 hari raya terjadi lonjakan harga daging yang gila-gilaan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga daging di pasaran," kata Syarif Fasha.

Sementara itu, terkait meningkatnya harga bawang putih pada beberapa waktu yang lalu, wali kota daerah itu akui telah lakukan pantauan ke pusat-pusat perbelanjaan di daerah itu. Terpantau harga bawang putih berada di harga Rp41 ribuan.

"Harga bawang putih ternyata sudah berangsur normal, permasalahannya sekarang terkait pasokannya, jika terjadi kelangkaan dapat dipastikan harga bawang putih akan kembali alami kenaikan," kata Syarif Fasha.

Menurut Fasha permasalahan naiknya harga bawang putih tersebut bukan terletak di tingkat pedagang atau agen, melainkan berada pada tingkat importir. Ia berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas impor bawang putih. Sehingga pasokan bawang putih di tingkat agen dan pedagang dapat terjaga.

Baca juga: Staf Ahli Mendag turun langsung pantau harga bahan pokok di Kupang
Baca juga: Operasi pasar bahan pangan berlanjut hingga harga stabil