Jakarta (ANTARA) - Yuki "Pas Band" merasa tersanjung dilibatkan dalam pembuatan album religi sebab belum pernah ada pihak yang mengajaknya untuk berdakwah melalui musik.
"Dulu, siapa yang mau ngajakin Yuki nyanyi perkara Alquran. Saya merasa tersanjung dan berguna karena perkara ini sangat jauh dari kehidupan saya sebelumnya," ujar vokalis Pas Band itu ditemui saat peluncuran album "Indonesia Menghafal Al-Quran" di Jakarta, Sabtu (11/5).
Pelantun "Kesepian Kita" itu mengatakan sangat jarang bermain musik dalam setahun terakhir. Bersama grup musiknya, dia juga mulai membatasi diri untuk manggung membawakan lagu-lagu rock.
"Saya malah tidak banyak bermain musik setahun ini, tidak banyak menyisakan waktu untuk santai, dan nyanyi-nyanyi di rumah. Masuk studio lagi, asyik juga alhamdullilah," jelasnya.
Meski pernah menciptakan lagu untuk Pas Band, Yuki mengaku belum berani untuk membuat lagu religi.
"Memilih lirik dan musik, itu menjadi pertarungan yang luar biasa. Bagaimana lirik indahnya jangan sampai rusak karena musiknya tidak cocok. Itu yang membuat saya tidak berani bikin album full religi," kata rocker yang sudah hijrah itu.
Dalam album "Indonesia Menghafal Al-Quran", Yuki berkesempatan menyanyikan satu lagu yang berjudul "Go Daqu". Dia mengaku sudah berhijrah sejak tiga tahun silam.
Yuki memutuskan untuk berdakwah dan mulai meninggalkan kegiatan duniawi. Bersama Pas Band, dia hanya mau manggung dua kali dalam sebulan. Sisa waktunya dihabiskan untuk urusan dengan Tuhan dan agama.
Baca juga: Kisah hijrah Yuki "Pas Band"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019