Washington (ANTARA News) - Bank Sentral AS (Federal Reserve), Selasa, menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 4,50 persen menjadi 4,25 persen.Keputusan tersebut diambil dalam upaya mengurangi kejatuhan dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage) AS dan menghindari terjadinya sebuah resesi di Amerika Serikat. Dalam peringatan kerasnya sejak mulai menurunkan suku bunga pada September, Fed dengan datar mengatakan ekonomi AS "sedang melambat", memperingatkan bahwa kegiatan usaha dan belanja konsumen sedang melemah dan ketegangan di pasar keuangan sedang meningkat. Ini untuk ketiga kalinya the Fed menurunkan suku bunga federal funds tahun ini, setelah memangkas suku bunga acuan setengah persentase poin pada 18 September dan seperempat persentase poin pada 31 Oktober. "Penurunan suku bunga ini akan membantu mendorong pertumbuhan moderat ekonomi," kata bank sentral dalam sebuah pernyataannya, seperti dilaporkan DPA dan AFP. Namun, satu dari 10 anggota dewan kebijakan the Fed dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) memberikan suara lain dengan mengatakan ia akan lebih menyukai penurunan suku bungan setengah persentase poin. Sejalan dengan penurunan suku bunga acuan federal funds untuk pinjaman overnight antar bank-bank komersial, the Fed juga menurunkan tingkat suku bunga diskonto (suku bunga pinjaman untuk perbankan) menjadi 4,75 persen dari sebelumnya 5,0 persen. Beberapa analis telah memperkirakan penurunan suku bunga diskonto yang lebih besar. Sekalipun ekonomi terbesar di dunia itu telah mengelola pertumbuhan dengan mantap pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2007, beberapa analis mengatakan the Fed harus menyiapkan penurunan suku bunga dalam menghadapi kredit ketat dan penurunan sektor perumahan yang kian memburuk. "Perkembangan baru-baru ini, termasuk kemerosotan kondisi pasar keuangan, telah meningkatkan ketidakpastian prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi," kata FOMC dalam pernyataannya. "Komite akan terus menilai dampak dari keuangan dan perkembangan lainnya terhadap prospek ekonomi dan akan mengambil tindakkan sesuai keperluan untuk membantu perkembangan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan." Pertemuan yang dipimpin Ketua The Fed Ben Bernanke hampir secara bulat memberikan suara sebuah penurunan suku bunga. Namun suara yang diberikan kepala the Fed, Boston, Eric Rosengren, menginginkan penurunan suku bunga federal funds sebesar 50 basis poin. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007