Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan H.Kaswad Sartono mengatakan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sudah dilakukan Jamaah Calon Haji (JCH) setempat pada akhir batas pendaftaran.
"Batas akhir pelunasan BPIH tahap II sudah dilakukan Jumat (10/5) di kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan kabupaten/kota," kata Kaswad di Makassar, Sabtu.
Sehari sebelum batas akhir pelunasan BPIH, Kaswad telah mewanti-wanti pihak Kemenag di kabupaten/kota di Sulsel agar menghubungi jamaahnya yang belum melakukan pelunasan BPIH tahap II, karena saat itu yang melakukan pelunasan baru tercatat 99,23 persen atau 7.240 JCH dari 7.296 kuota yang dialokasikan pemerintah.
Dari 25 kabupaten/kota di Sulsel, berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulsel diketahui kuota JCH terbanyak dialokasikan di Kota Makassar sebanyak 1.143 orang, menyusul kuota Kabupaten Gowa Bone 753 orang, Kabupaten Bone 605 orang dan Kabupaten Wajo 407 orang.
Sedangkan jumlah candangan yang dapat sewaktu-waktu mengisi seat yang kosong, karena JCH berhalangan sementara atau tetap, terdapat 164 orang yang tersebar di 25 kabupaten/kota di Sulsel.
Sementara kuota untuk Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) tercatat sebanyak 49 orang. Adapun daerah yang paling sedikit kuota JCH adalah Kabupaten Toraja Utara 20 orang dan Kabupaten Toraja tercatat 34 orang.
Setelah pelunasan BPIH, JCH tentu akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan dan memenuhi persyaratan sebanagi JCH, diantaranya pemeriksaan biometrik pada saat di Asrama Haji sebelum diberangkan ke tanah suci Makkah.
Khusus pemeriksaan kesehatan bagi JCH dilakukan di tingkat kabupaten/kota dan akan dilakukan pemeriksaan kembali di klinik Asrama Haji Sudiang, Makassar. Hal itu dimaksudkan agar JCH yang diberangkatkan ditunjang kesehatan fisik untuk melakukan ibadah.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019