Jimbaran, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, sepakat memperluas kerja sama perubahan iklim antara kedua negara di tingkat dwipihak, kawasan dan global. "Secara bilateral tadi kami secara khusus membahas kelanjutan kerja sama kedua negara di bidang reforestasi dan aforestasi," kata Presiden Yudhoyono di Hotel Four Seasons Bali, Selasa, seusai melakukan pertemuan dengan Rudd selama lebih kurang 45 menit. Kerja sama itu, lanjut dia, akan memberikan kontribusi bagi penanganan perubahan iklim terutama di bidang pemerliharaan hutan yang ada di Indonesia. Presiden Yudhoyono yang pada kesempatan itu mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru juga menyampaikan penghargaan kepada Rudd yang telah hadir secara pribadi dalam pertemuan Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Kepala Negara berharap, Australia dapat memainkan peran yang signifikan dan memberikan kontribusi yang baik bagi usaha bersama masyarakat dunia dalam menghadapi perubahan iklim. Lebih lanjut Presiden Yudhoyono menjelaskan bahwa hubungan antara kedua negara berjalan baik dalam beberapa waktu terakhir dan berharap dapat terus mengembangkannya, terutama di bidang perdagangan dan investasi, pembangunan di bidang keamanan dan juga dalam menangani perubahan iklim. Sementara itu, Rudd yang mengenakan setelan jas berwarna gelap dengan dasi hijau muda mengatakan bahwa kerja sama kedua negara di berbagai bidang diharapkan dapat terus diperkuat dan diperdalam di masa pemerintahannya. "Kami membahas tentang masalah kerja sama keamanan, antiterorisme. keamanana perbatasan dan ini adalah kerja sama yangg amat baik yang telah berlansung lama. Kami berharap, kerja sama dapat berlangsung terus dimasa depan," katanya. Dalam hal perubahan iklim, kedua kepala pemerintahan sepakat untuk aktif berperan serta dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Indonesia, katanya, adalah negara yang memiliki peran cukup signifikan diantara negara berkembang. Oleh karena itu, Rudd berharap, kedua negara dapat bekerja sama di berbagai tingkatan untuk mencari hasil yang efektif terkait pengaturan baru pascaperiode pertama Protokol Kyoto dalam dua tahun mendatang. Pada kesempatan itu, Rudd juga menyatakan bahwa ia telah berkali-kali mengunjungi Indonesia dan sangat mencintai negeri ini. Ia juga mengungkapkan, penghargaannya atas ucapan selamat yang diberikan Presiden Yudhoyono, ketika ia memenangkan Pemilu. "Presiden Yudhoyono mengingatkan tentang arti penting hubungan kedua negara dan saya berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan beliau di masa mendatang," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007