Saya kira perjuangan kepolisian dan TNI tidak diragukan lagi untuk mensukseskan pesta demokrasi itu, katanya
Lebak (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, mengapresiasi kinerja petugas keamanan dari kepolisian dan TNI selama pelaksanaan Pemilihan Umum serentak 2019 yang berjalan aman dan lancar.
"Kinerja kepolisian dan TNI cukup baik dalam mengawal pemilu, sehingga tidak ditemukan gangguan keamanan," kata Wakil MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Sabtu.
Pelaksanaan pemilu di Kabupaten Lebak masuk kategori terbaik di Provinsi Banten, karena berlangsung aman, lancar dan tertib. Padahal, wilayah Kabupaten Lebak tofograpinya perbukitan dan pegunungan, sehingga banyak ditemukan desa-desa terpencil dan terisolir akibat buruknya sarana infrastuktur.
Meski demikian, pelaksanaan pemilu berjalan aman, lancar dan tidak ada hambatan maupun kendala. "Kami mengapresiasi kinerja petugas keamanan yang bekerja siang serta malam tanpa kenal lelah," katanya.
Menurut dia, petugas keamanan memberikan pelayanan pengamanan kepada petugas pemilu mulai mengawal hingga mendistribusikan surat ke tempat pemungutan suara (TPS).
Bahkan, polisi dan TNI mengawal logistik surat suara di kawasan hak tanah ulayat Badui hingga berjalan kaki puluhan kilometer dan mereka melintasi tebing dan curam.
Selain itu juga mereka berjalan turun dan naik gunung di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Saya kira perjuangan kepolisian dan TNI tidak diragukan lagi untuk mensukseskan pesta demokrasi itu," katanya.
Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto mengatakan, pengamanan pemilu tersebut melibatkan seluruh personel dan disebar di 3.000 lebih TPS dan kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU).
Disamping itu juga pengamanan di panitia pemilihan kecamatan ( PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). "Semua petugas pengamanan melaksanakan tugas dengan baik dan berjalan sukses tanpa hambatan dan kendala di lapangan," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019