Baghdad (ANTARA News) - Dua petugas polisi tewas dan 12 lainnya cedera ketika seorang pelaku bom bunuhdiri meledakkan mobilnya di dekat kediaman dua politisi Irak, Selasa, kata para petugas keamanan setempat.
Pelaku menabrakkan mobilnya yang bermuatan bahan peledak pada sekitar pukul 08:15 waktu setempat di dekat rumah mantan perdana menteri Iyad Allawi dan anggota parlemen dari kelompok Sunni, Saleh Mutlak di Jalan Zaitun, di pemukiman Hathiya, Baghdad barat, kata para petugas keamanan.
"Semua korban adalah polisi. Mereka adalah bagian dari keamanan yang menjaga para pemimpin yang tinggal di sana," kata seorang petugas keamanan.
Ditambahkan bahwa kantor pusat partai sekuler Allawi, Daftar Nasional Irak, juga berlokasi di daerah itu.
Seorang petugas medis di rumahsakit Al Yarmuk, Baghdad, membenarkan adanya serangan itu.
Ledakan kuat dan mengirimkan asap putih tebal ke angkasa, kata seorang koresponden AFP melaporkan.
Para pejabat Amerika Serikat dan Irak mengklaim bahwa aksi kekerasan di Irak, terutama di Baghdad, turun tajam. Namun, para pemberontak masih melakukan aksi-aksi pemboman di dalam dan di sekitar ibukota.
Pada pekan lalu, juga terjadi serentetan serangan bom setelah suatu kelompok yang punya hubungan dengan Al Qaeda mengingatkan akan terjadinya kampanye pemboman terhadap pasukan keamanan dan kelompok-kelompok anti Al Qaeda setempat, yang belakangan bermunculan di daerah-daerah kelompok Sunni, di Irak. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007