Operasi pasar untuk masyarakat ekononi lemah itu diadakan pada 21 Mei 2019.

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal menggelar operasi pasar komoditas peternakan di empat kecamatan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok itu menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Farid Muslim di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan operasi pasar daging sapi, kerbau, ayam dan telur itu dilaksanakan di Kecamatan Palupuh, Ampeknagari, Palembayan dan Lubukbasung.

"Operasi pasar untuk masyarakat ekononi lemah itu diadakan pada 21 Mei 2019," katanya.

Ia mengatakan jumlah daging sapi dan kerbau yang disediakan saat operasi pasar 536 kilogram, ayam ras 1.025 ekor dan telur ayam ras 215 rak.

Daging kerbau dan sapi itu disubsidi Rp15 ribu per kilogram, ayam ras disubsidi Rp7.500 per ekor dan telur ayam ras disubsidi Rp5.000 per rak .

Total anggaran subsidi untuk daging sapi dan kerbau Rp7,8 juta, subsidi ayam Rp7.678.500 dan subsidi telur ayam Rp9.720.000.

"Dana subsidi ini berasal dari APBD Provinsi Sumbar pada 2019," katanya.

Operasi pasar itu untuk membantu masyarakat ekonomi lemah dalam mendapatkan kebutuhan pokok tersebut, sehingga mereka bisa menikmati Idul Fitri.

Selain itu mengantisipasi naiknya harga daging, ayam dan telur jelang Idul Fitri.

"Kami berharap harga tiga kebutuhan itu normal menjelang Idul Fitri," ujarnya.

Salah seorang warga Lubukbasung, Mariel Husni mendukung operasi pasar yang bakal dilakukan pemerintah setempat sehingga harga kebutuhan itu tidak akan naik.

"Masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pasar karena harga tiga kebutuhan itu tidak stabil saat Ramadhan sampai Idul Fitri," katanya.

Saat ini harga daging sapi Rp120 ribu per kilogram, ayam ras Rp50 ribu per ekor dan telur ayam Rp1.200 per butir.

Pewarta: Altas Maulana/Yusrizal
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019