"Saat ini tugas kita adalah membiayai pejuang di Gaza. Mereka adalah perwakilan ummat Islam di bumi Palestina," ungkapnya di Makasar, Sabtu.
"Menafkahi para pejuang Gaza seperti Hamas adalah kewajiban kita ummat Muslim," tambahnya.
Nasib tragis yang menimpa warga sipil dilakukan oleh zionis Israel melalui serangan udara sejak 4-5 Mei 2019. Tepat dua hari sebelum Ramadhan tiba pada 6 Mei lalu.
"Serangan itu terjadi saat ummat Muslim di Gaza menanti bulan Ramadhan," kata Qasim mengutip Ahmad Abraheem, seorang anggota API yang berada di Gaza.
Ia berharap, masyarakat di Indonesia turut mendoakan ummat Muslim di Palestina, khususnya yang telah menjemput syahid.
"Sejenak mari kita doakan mereka yang telah gugur dalam pembantaian ini," katanya.
Berikut nama Syuhada dan Assyahidah yang wafat di Gaza sejak 4-5 Mei 2019;
1. Abullah Abu E’arar, Bayi usia 6 bulan
2. Falasteen Abu E’arar, 37 (ibunda Abdullah )
3. Seba Abu E’arar, 14 bulan
4. Ayman Al-Madhoun, 6 bulan
5. Amani Al-Madhoun, 33 tahun (ibunda Ayman )
6. Maria Al-Ghazali, 4 Bulan
7. Abdulla Abu Mallouh, 33 tahun
8. Ala’a Al-Boubali, 29 tahun
9. Imad Nassir, 22 tahun
10. Khalid Abu Qleeq, 25 tahun
11. Bilal Al-Banna, 22 tahun
12. Abdullah Abu Al-Atta, 24 tahun
13. 14-Hamed Al-Khudary, 34 tahun
15. Mohammad Abu Armanah, 30 tahun
16. Mahmoud Abu Armanah, 27 tahun
17. Mousa Muammer, 24 tahun
18. Abdullah Al-Madhoun, 22 tahun
19. Fadi Badran, 31 tahun
20. Ali Al-Jawad, 51 tahun
21. Ahmad Al-Ghazali, 31 tahun
22. Iman Osrof, 30 tahun
23. Abdulrahim Al-Madhoun, 31 tahun
24. Abulrahman Abu Al-Jedyan, 12 tahun
25. Hani Abu Sha’ar, 37 tahun
26. Eyad Al-Shurahi, 34 tahun
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019