Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan empat buah proyek sektor energi dan sumber daya mineral yang ramah lingkungan dengan total investasi sebesar 236 juta dolar AS.
Keempat proyek besar tersebut tersebar di sejumlah daerah yang peresmiannya dilakukan di sela-sela Konperensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di kawasan Nusa Dua, Bali, Selasa.
Keempat proyek tersebut antara lain pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) unit-4 Kamojang berkapasitas 60 MW.
PLTP tersebut berlokasi di Desa Laksana, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk suplai uap ke PLTP PLN unit satu, dua dan tiga berkapasitas 140 MW.
Selain itu juga diresmikan proyek penyiapan lapangan uap Lahendong di Sulawesi Utara dengan kapasitas 40 MW.
Proyek tersebut berupa pemboran sumur pengembangan dan pembangunan sistem perpipaan uap untuk suplai ke PLTP PLN unit-1 kapasitas 20 MW dan unit-2 berkapasitas 20 MW.
Proyek Sibanyak yang berlokasi di Sumatera Utara berupa penyiapan uap (steam field) untuk suplai PLTP berkapasitas sepuluh MW.
Proyek Darajat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga diresmikan kepala negara. Proyek berupa pemboran sumur, pembangunan
steam gathering sistem dan power plant berkapasitas 110 MW.
Acara peresmian proyek-proyek di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan sejumlah Gubernur di Indonesia. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007