Dubai (ANTARA News) - Bintang Hollywood Sharon Stones berharap dapat menggalang dana lebih dari sejuta dolar bagi keperluan riset AIDS, pada pelelangan di Dubai guna meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan itu yang masih tabu di dunia Arab.
Cinema Against AIDS, sebuah kampanye pimpinan artis untuk menghimpun dana bagi riset AIDS, digelar di sela-sela Festival Film Internasional Dunai Ke-4.
"Kami gembira sebagai artis dapat datang bersama dalam masyarakat perfilman untuk melakukan kegiatan amal bagi kepedulian terhadap AIDS," kata Stones kepada Reuters setiba di hamparan karpet merah.
Mengenakan gaun panjang satin hitam dan mantel bulu ungu, Stones berhenti sebentar untuk memberikan kesempatan kepada para fotografer mengambil gambar dirinya, sebelum dia membuka acara lelang atas nama Yayasan Riset AIDS Amerika (amFAR).
"Untuk saat ini kami sudah memperoleh 80.000 dolar, jadi kami yakin akan dapat mengumpulkan dana lebih dari sejuta dolar dan itu sudah lumayan," tutur Stone, Ketua Penggalangan Dana Global amFAR.
Cinema Againts AIDS, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 30 juta dolar bagi riset AIDS dalam berbagai kiprahnya sejak 1993.
Sejak 1985, amFAR telah menginvestasikan dananya lebih dari 200 juta dolar, dengan membantu lebih dari 2.000 tim riset di seluruh dunia.
Namun demikian, AIDS tetap menjadi soal yang tabu di dunia Arab. Ini terkait dengan persepsi negatif masyarakat atas homoseksualitas, prostitusi dan penyalahgunaan obat-obatan terkarang.
"AIDS perlu dibahas di seluruh dunia, jadi kami merasa gembira berkesempatan melakukannya di sini," kata Ketua amFAR, Kenneth Cole, seorang perancang mode Amerika.
Cinema Against AIDS pertama kali diselenggarakan di Festival Film Cannes pada 1983, dengan Elizabeth Taylor selaku Ketua Internasional Pendiri amFAR, bertindak sebagai tuan rumahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007