PBB (ANTARA) - Kelompok Al-Houthi Yaman bertekad menarik pasukan mereka dari tiga pelabuhan utama di Yaman selama empat hari, yang dimulai sejak Sabtu, kata pejabat senior PBB yang bertugas mengawasi langkah tersebut.
Kelompok Al-Houthi yang bersekutu dengan Iran dan pemerintah Yaman dukungan Saudi, awalnya pada Desember lalu sepakat untuk menarik pasukan pada 7 Januari dari Hudaidah - jalur kehidupan bagi jutaan warga yang menderita kelaparan - berdasarkan gencatan senjata yang bertujuan mencegah pertempuran skala penuh di pelabuhan sekaligus memberi akses untuk perundingan mengakhiri perang selama empat tahun.
Letnan Jenderal Michael Lollesgaard, ketua misi PBB yang mengawasi kesepakatan, mengungkapkan bahwa kelompok Al-Houthi berniat untuk memulai penarikan pasukan pada Sabtu dari pelabuhan Hudaidah, Salif dan Ras-Issa.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019