Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat memecah-belah dan merusak kondusivitas
Balikpapan (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur mengapresiasi kinerja aparat keamanan selama Pemilihan Umum 2019 di daerah itu sehingga berlangsung dengan lancar dan tanpa gangguan.
"Apresiasi saya yang sebesar-besarnya kepada personel TNI-Polri yang sudah menjaga keamanan, bersiaga, dan selalu waspada hingga memberikan kita rasa aman dari masa kampanye sampai saat ini," kata Ketua MUI Kaltim Kiai Haji Hamri Haz di Balikpapan , Jumat.
Polda Kaltim mengerahkan ribuan personel untuk mengawal proses pemilihan umum yang di Kalimantan Timur diselenggarakan di 10.909 Tempat Pemungutan Suara (TPS), antara lain di lingkungan padat penduduk, jauh di pedalaman, di hulu Sungai Mahakam.
Ia menyebut aparat telah menjaga keamanan sehingga proses itu dapat berlangsung dengan lancar.
Kai Hamri juga berharap, proses pemilu yang saat ini tahap rekapitulasi suara terus berjalan lancar hingga penetapan hasilnya pada 22 Mei mendatang.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengimbau masyarakat agar sabar menunggu hasil resmi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
"Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bersifat memecah-belah dan merusak kondusivitas," kata dia.
Tentang proses pemilu, menurut Kiai Hamri, sudah berlangsung dengan transparan, jujur, dan adil.
Penyelenggaraan pemungutan suara di TPS-TPS, kata dia, dapat dilihat dan diawasi siapa saja.
Selain saksi partai atau calon anggota legislatif dan tim sukses pasangan calon presiden, katanya, masyarakat pun boleh turut hadir dan melihat hingga proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Itu yang saya lihat sendiri. Kita patut bersyukur atas ini semua,” kata dia.
Sampai dengan Jumat (10/5) malam, untuk pemilu presiden, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih 56,68 persen atau 893.594 suara, sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 43,32 persen atau 683.119 suara.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019