Ramadhan ini adalah momentum untuk menjadi bagaimana kita melakukan ibadah tapi kita juga melakukan pengelolaan sampah dengan baik

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan Ramadhan Bersih akan menyasar pasar modern dan area istirahat di jalur tol untuk mengampanyekan pengelolaan sampah yang baik dan pengurangan sampah.

"Nanti menjelang mudik kita juga akan ada program seperti tahun lalu masuk ke 'rest area' untuk mengajak 'rest area' Jasa Marga, Kementerian Perhubungan bagaimana mengelola sampah dengan baik, mengajak pengunjung di 'rest area' itu untuk bisa mengurangi dan mengelola sampah," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (B3) KLHK Rosa Vivien Ratnasari kepada wartawan di sela-sela Peluncuran Kampanye Bersih Sampah untuk Anak-anak dalam Bentuk serial Film Animasi Pulau Akko di KLHK, Jakarta, Jumat.

Ramadhan Bersih yang dilaksanakan mulai 10 Mei-4 Juni 2019 itu, mengangkat tema-tema Kendalikan Sampah Plastik dan sub tema Bersih Sampah Itu Ibadah.

Pihaknya akan bekerja sama dengan lintas instansi untuk menanamkan dan membagikan pesan tentang kebersamaan melakukan pengelolaan sampah yang baik.

Pihaknya juga akan memasang spanduk tentang pengelolaan sampah yang baik, menjaga kebersihan dan mengurangi sampah, serta mengedukasi pengunjung.

"Ramadhan ini adalah momentum untuk menjadi bagaimana kita melakukan ibadah tapi kita juga melakukan pengelolaan sampah dengan baik," ujarnya.

Dia mengatakan penanganan dan pengurangan sampah tidak hanya berorientasi pada konsumen tapi juga produsen.

Dengan asosiasi usaha makanan, pihaknya sudah berdiskusi agar mereka mempunyai komitmen mengganti kemasan atau merancang kemasan kembali serta mengelola sampah dengan baik.

"'Stakeholders' (para pemangku kepentingan) itu kan tidak hanya masyarakat konsumen tapi juga produsen juga yang akan kita ajak dalam rangkaian kegiatan ini," ujarnya.

Vivien menuturkan sesuai Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017, KLHK berjuang mencapai target 100 persen sampah terkelola dengan baik dan benar pada 2025.

Dalam Jakstranas itu, Vivien mengatakan target dicapai melalui penanganan sampah sebesar 70 persen dan pengurangan sampah sebesar 30 persen.

Untuk mencapai target itu, katanya, seluruh pemangku kepentingan dan pemerintah daerah harus bersatu padu melakukan berbagai upaya untuk pengelolaan dan pengurangan sampah demi masa depan bangsa.

"Yang jelas intinya adalah pengurangan dan penanganan yang kami kedepankan," tuturnya.

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019