Danamon Syariah menyerahkan bantuan sebesar Rp70 juta kepada Dompet Dhuafa dan LAZ Al Azhar Peduli Ummat (APU). Adira Finance menyalurkan dana kebajikan sebesar Rp.250 juta melalui Filantra.
Sementara Adira Insurance Syariah menghadirkan program pemberdayaan korban lalu lintas, 'I Wanna Get Home Safely', yang bertujuan untuk membantu korban lalu lintas agar dapat beraktivitas kembali.
"Dana tersebut (dana kebajikan) kami alokasikan di tiga kota, yakni Tasikmalaya, Serang dan Jember dan kami fokuskan di dua bidang, pendidikan dan UMKM," ujar Head of Syariah Adira Finance Yusron Hibrizie di Jakarta, Jumat.
Sebagai pengelola dana kebajikan Adira Finance, Filantra akan mengembangkan potensi ekonomi di ketiga kota tersebut. Agar dapat memperoleh pelaku UMKM yang tepat, Filantra akan terlebih dahulu melaksanakan tahapan pengkajian (assesment) dan pelatihan sebelum kemudian pemberian modal.
"Pelaku UMKM akan diwajibkan mengembalikan modal tersebut yang nantinya akan digulirkan lagi untuk pengembangan potensi UMKM lainnya, sehingga berkelanjutan," ungkap CEO Filantra Asep Nurdin.
Sementara itu, Head of Syariah System Development Department Head Adira Insurance Natalia Maulina, memaparkan melalui program pemberdayaan korban lalu lintas yang dilaksanakan untuk mendukung program tanggung jawab sosial perusahaan, pihaknya memberikan bantuan kepada korban kecelakaan lalu lintas berupa pemberian kaki palsu dan pelatihan ekonomi.
"I Wanna Get Home Safely telah digelar sejak 2010 dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada para penyintas agar mereka memiliki keterampilan dan mandiri," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019