"Tahap II ditutup sore ini. Masih ada 1.549 calhaj yang tidak melunasi biaya haji," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan slot yang tidak terpakai itu akan diisi jamaah cadangan yang telah melakukan pelunasan. Bersamaan dengan itu, Kemenag juga memberi kesempatan kepada 10 ribu calhaj untuk melakukan pelunasan dengan status cadangan.
Jamaah dengan status cadangan adalah mereka yang memiliki nomor porsi pada urutan selanjutnya. Mereka diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan dengan catatan akan berangkat ketika masih ada sisa kuota haji di musim haji bersangkutan saat penutupan pelunasan tahap II.
"Sampai sore ini, ada 5.355 calhaj yang melunasi BPIH dengan status cadangan. Jumlah ini sudah lebih banyak dibanding kuota haji yang belum terlunasi," kata dia.
Kepala Sub Direktorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M Khanif, mengatakan calhaj yang paling banyak belum melakukan pelunasan BPIH adalah dari Jawa Timur berjumlah 224 orang.
Terbanyak selanjutnya, kata dia, adalah Jawa Barat (145), DKI Jakarta (139) dan Jawa Tengah (122). Provinsi dengan jumlah calhaj yang belum melunasi paling sedikit adalah Sulawesi Tenggara (4), Papua (4) dan Bangka Belitung (4).
Baca juga: 19.401 calon haji reguler lunasi BPIH hari pada pertama
Baca juga: Menag bantah calon haji biayai proyek infrastruktur
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019