Masyarakat Kotawaringin Timur antusias sambut pasar murah

Total ada 2.800 paket sembako murah yang akan didistribusikan selama Ramadhan ini

Sampit (ANTARA) - Pasar murah, yang mulai digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, disambut antusias masyarakat karena telah membantu pemenuhan kebutuhan pokok saat ini.

"Hari ini, pasar murah dilaksanakan di Kuala Kuayan. Masyarakat cukup antusias, yang
baru kali ini diadakan di Kuala Kuayan. Mereka meminta supaya diadakan tiap tahun di sana," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur Muhammad Tahir di Sampit, Kalteng, Jumat.

Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu merupakan lokasi pertama pelaksanaan pasar murah pada bulan suci Ramadhan 1440 H. Lokasi kecamatan ini cukup jauh dari Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur dengan waktu tempuh bisa lebih dari empat jam.

Tim Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur membawa 500 paket sembako murah untuk didistribusikan di Kuala Kuayan. Pemerintah daerah berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli paket sembako murah tersebut.

Setiap paket terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula 2 kg, dan mi instan. Nilai paket sembako Rp200 ribu namun dijual dengan harga hanya Rp150 ribu karena Rp50 ribu disubsidi oleh pemerintah daerah.

Tahir menyebutkan, total ada 2.800 paket sembako murah yang akan didistribusikan selama Ramadhan ini. Paket itu berasal dari pemerintah provinsi sebanyak 800 paket untuk dua kecamatan dan dari pemerintah kabupaten sebanyak 2.000 paket untuk empat kecamatan.

Setelah di Kuala Kuayan, operasi pasar murah selanjutnya akan dilaksanakan di Kecamatan Telawang, Teluk Sampit, dan Seranau. Setiap kecamatan mendapat alokasi masing-masing 500 paket sembako murah.

Sementara itu, pasar murah yang dananya dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan dilaksanakan di Kecamatan Kotabesi dan Cempaga. Masing-masing kecamatan dijatah sebanyak 400 paket sembako murah.

Teknis pelaksanaannya, Dinas Perdagangan menyurati camat, kemudian pihak kecamatan melakukan pendataan calon pembeli paket murah. Selanjutnya, pihak kecamatan membagi kupon pembelian kepada orang-orang yang memang tidak mampu.

"Pasar murah ini mengutamakan keluarga tidak mampu. Kepala desa, ketua RW dan ketua RT yang lebih tahu warga mereka yang berhak menerima sembako murah ini, makanya teknis di lapangan kami serahkan kepada mereka," kata Tahir.

Program penjualan sembako murah diharapkan membantu meringankan beban masyarakat dari keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok, khususnya selama bulan suci Ramadhan hingga lebaran nanti.

Selain itu, sembako murah ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran. Dengan pasokan dan stok mencukupi, ditambah ada kegiatan pasar murah, kenaikan harga kebutuhan pokok diharapkan bisa dicegah.