Jakarta (ANTARA News) - Setelah PT Excelcomindo mengeluarkan tarif dengan harga Rp1 per detik, kini Telkomsel menetapkan tarif untuk kartu Simpati menjadi Rp0,5 per detik. "Kami optimistis dengan layanan Simpati per Detik ini (PeDe) bisa menambah jumlah pelanggan Telkomsel. Penurunan tarif ini dalam rangka memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan tarif murah," kata Direktur Utama Telkomsel Kiskenda Suriahardja di Jakarta, Senin Kiskenda mengatakan, penurunan tarif ini bukan dalam rangka memenuhi keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang meminta Telkomsel menurunakan tarifnya sebesar 15 persen. "Program ini sudah kita rancang dari jauh hari, jadi tidak ada hubungannya dengan keputusan KPPU. Ini merupakan pilihan bagi pelanggan Simpati Telkomsel," katanya. "Saat ini, skema tarif tersebut baru bisa dinikmati oleh pelanggan kartu perdana Simpati PeDe. Sedangkan pelanggan Simpati yang lama bisa menggunakan layanan ini dengan mengirimkan SMS ke nomor *880#," katanya. Menurut Kiskenda penurunan tarif ini, diharapkan bisa mendongkrak pendapatan suara (voice) Telkomsel. Saat ini total jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 46,5 juta. Dari jumlah tersebut pelanggan Simpati sebesar 23 juta, Kartu Halo 1,7 juta dan sisanya pelanggan Kartu As. "Dari jumlah pelanggan Telkomsel, pendapatan suara masih lebih tinggi sebesar 73 persen pesan singkat (SMS) 24 persen dan sisanya komunikasi data lainnya," ujarnya. Untuk menit penggunaan (minute of usage) per hari Telkomsel mencatatkan 3 menit per pelanggan. Dengan nilai pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue per User/ARPU) Rp78 ribu. Sampai kuartal ketiga tahun ini pertumbuhan pendapatan perusahaan (gross operating revenue) sebesar 27 persen menjadi Rp31,677 triliun dari periode sama sebelumnya sebesar Rp24,978 triliun. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007