Jakarta (ANTARA) - Mauricio Pochettino menepis kabar bahwa ia kemungkinan akan menjadi pelatih tim nasional Argentina dalam waktu dekat ini, dan menegaskan bahwa ia harus menghormati kontraknya bersama Tottenham Hotspur.
Media di Argentina seringkali menyebut Pochettino sebagai bos Albiceleste masa depan, apalagi setelah ia berhasil mengantar Spurs ke final Liga Champions.
"Saya belum berpikir soal kembali ke Argentina atau menjadi pelatih tim nasional. Untuk jangka pendek ini saya tidk melihat kemungkinan itu," kata Pochettino dalam suatu wawancara dengan televisi Argentina, seperti dipantau Xinhua, Jumat.
Pelatih berusia 47 tahun itu, yang pernah 20 kali memperkuat tim nasional Argentina, masih terikat kontrak dengan klub Inggris tersebut hingga 2023.
Ia membantah kabar bahwa ia pernah ditawari menjadi pelatih kepala timnas Argentina, menyusul pemecatan Jorge Sampaoli Juli lalu. Federasi Sepak bola Argentina akhirnya menunjuk Lionel Scaloni, mantan pemain Lazio dan Deportivo La Corune sebasgai pelatih.
"Saya tidak pernah mendapat tawaran itu, dan lagi saya juga meraih terikat kontrak. Sisa empat tahun lagi di Tottenham," katanya.
Pochettino memulai karirnya sebagai pelatih pada tahun 2000 di Espanyol, kemudian di Southampton tahun 2013 sebelum ke Tottenham setahun kemudian.
Baca juga: Pochettino malah mundur jika Spurs juara Liga Champions
Penerjemah: Teguh Handoko
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019