Bandung (ANTARA News) - Segerombolan massa berseragam loreng oranye, Senin sekira pukul 14.30 WIB, merusak bangunan kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Patriot Kota Bandung, Jawa Barat, yang berada di Jalan Lombok Nomor 22. Akibat aksi massa dari MPC Pemuda Pancasila Kota Bandung itu, kaca jendela kantor DPC Partai Patriot bagian depan pecah berantakan. Selain empat kaca jendela yang pecah, pintu utama juga rusak dan sebuah papan nama partai tersebut dicopot massa yang dipimpin oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Adi Mulyadi. Aksi perusakan berlangsung setengah jam, sebelum akhirnya aparat kepolisian tiba di lokasi. Perusakan kantor sekretariat Partai Patriot yang juga dijadikan markas Pemuda Pancasila tandingan itu, kata Adi, terpaksa dilakukan karena imbauan agar Pemuda Pancasila tandingan itu membubarkan kepengurusan dan sekretariatnya tidak diindahkan. "MPC Pemuda Pancasila di Kota Bandung cuma ada satu yang sekretariatnya di Jalan Djuanda nomor 37 Kota Bandung yang dipimpin oleh saya. Jadi kalau ada yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila pimpinan Dindin Khaerudin itu liar dan ilegal," kata Adi. Aksi ini juga, dikatakan, dipicu oleh ulah kelompok Pemuda Pancasila tandingan yang sering berbuat onar dan kriminal di tempat hiburn malam di Bandung. "Dengan pengakuan seperti itu, nama baik kami sebagai organisasi yang jelas SK dan AD/ART-nya sangat dirugikan," katanya. Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Dindin Khaerudin yang hendak dikonfirmasi terkait dengan aksi perusakan sekretariat tersebut, tidak ada di tempat. Hingga Senin sore lokasi kejadian masih dijaga polisi dan di sekeliling bangunan sekretarian Partai Patriot diberi garis polisi untuk bahan penyelidikan.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007