Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Senator Amerika Serikat John Kerry menyatakan bahwa negaranya mempunyai pandangan yang lebih maju tentang perubahan iklim yang tengah dibahas dalam konferensi di Bali. Soal sikap AS saat ini, katanya kepada pers di Hotel Westin, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, merupakan bagian dari proses, yang harus menghormati semua pihak. Disebutkan bahwa soal kompensasi dari negara maju dalam mekanisme pembangunan bersih (Clean Development Mechanism/CDM) merupakan hal penting bagi negara berkembang untuk memanfaatkannya. "Bukan masalah siapa dan berapa yang harus dikurangi, tetapi sekarang saatnya untuk bersama-sama menurunkan emisi," katanya diplomatis. Senator yang gagal dalam pemilihan presiden AS dikalahkan George W Bush tersebut, sebelumnya bersama Menteri Lingkungan Australia, Peter Garret, melakukan pertemuan dengan pers/kru televisi di Melia Bali di Nusa Dua. Dalam penjelasan yang cukup panjang, John Kerry tidak memberikan jawaban tegas soal sikap negaranya saat ini, yang terkesan kurang merespon keinginan negara-negara berkembang bahwa negara maju harus berkomitmen menurunkan emisi di negara masing-masing. Ia beralasan bahwa masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim kini masih dibahas di Senat, sehingga masih harus menunggu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007