Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima delegasi Coral Triangle Initiative (CTI), yang terdiri atas perwakilan enam negara, di Bali, Senin malam. "Presiden akan menerima delegasi CTI tentang terumbu karang, perikanan dan ketahanan pangan," kata Jurubicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, di Nusa Dua, Bali, Senin. Dino mengatakan CTI adalah suatu inisiatif kawasan untuk melindungi terumbu karang di daerah yang mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini. "Ini adalah inisiatif Indonesia yang disampaikan pertama kali dalam forum APEC di Australia, September lalu dan memperoleh dukungan dari para pemimpin APEC," katanya. Menurut Dino, dalam pertemuan dengan delegasi CTI, Presiden Yudhoyono akan memberikan pandangan dan pendapatnya mengenai program itu, antara lain pendanaan, mekanisme kerjasama dan sekertariat," katanya. Sebelumnya para delegasi itu telah melakukan pertemuan untuk merealisasikan konsep itu. Dino kemudian menjelaskan bahwa di sekitar wilayah perairan di bawah daratan Indonesia terdapat sumber kekayaan maritim hayati yang sangat kaya. "Daerah ini disebut sebagai episentrum. Itulah sebabnya kita memiliki posisi strategis dalam masalah perubahan iklim dunia," ujarnya. Presiden Yudhoyono berkantor di Bali, 10-15 Desember, sebagai bentuk dukungannya kepada Konferensi PBBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) yang diselenggarakan di Nusa Dua dan diikuti delegasi dari sedikitnya 189 negara. Para delegasi dalan UNFCCC membahas mengenai mekanisme pengaturan baru perubahan iklim global pasca-periode pertama Protokol Kyoto, 2012. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono juga pernah berkantor di Yogyakarta. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007