Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi merekomendasikan konsumsi kopi satu hingga dua jam usai berbuka puasa dengan batasan dua cangkir kopi saat Ramadhan.
Hanya saja, sebagian orang sulit langsung meminum kopi dua cangkir dalam sekali waktu, padahal tak ada waktu aman lain mengonsumsi kopi.
Mengonsumsi kopi usai makan malam tidak ahli gizi sarankan karena bisa mengganggu tidur. Begitu juga saat sahur, karena bisa berisiko dehidrasi saat berpuasa. Lalu apa yang harus Anda lakukan?
"Kalau masih mau satu cangkir lagi, terpaksa cari yang kafeinnya paling rendah dan encerkan," ujar ahli nutrisi dari PERSAGI, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes kepada Antara melalui sambungan telepon, Jumat.
Anda bisa memilih kopi yang kandungan kafeinnya 50 miligram dan menyeduhnya lebih encer dari hidangan kopi yang pertama.
"Kalau bisa dincerkan atau pilih kopi yang kafeinnya rendah. Memang kandungan yang bisa ditoleransi tubuh itu lebih kurang sekitar 50-200 mg. Tetapi karena kondisi berpuasa cari yang paling rendah, 50 mg," tutur Rita.
Supaya terasa nikmat, dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu menyarankan Anda menambahkan susu.
"Jadi kafein lebih rendah karena konsentratnya lebih banyak di susu," kata dia.
Baca juga: Waktu terbaik dan aman minum kopi saat Ramadhan
Baca juga: Jangan konsumsi teh dan kopi saat sahur
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019