New York (ANTARA News) - Jumlah anak di seluruh dunia yang meninggal dunia sebelum ulang tahun kelima mereka turun di bawah 10 juta pada 2006 untuk pertama kali dalam sejarah modern, demikian isi laporan PBB yang disiarkan Senin. Laporan Dana Anak PBB (UNICEF) mengaitkan kemajuan dalam penurunan angka kematian di kalangan anak-anak terutama dengan meningkatnya pelayanan kesehatan. Namun Direktur Pelaksana UNICEF, Ann Veneman, mengatakan "meskipun data tersebut memperlihatkan kemajuan besar, masih banyak yang harus dilakukan". Laporan itu mendapati bahwa antara 1990 dan 2004, lebih dari 1,2 juta orang memperoleh akses ke air minum yang aman. Antara 1996 dan 2000, angka pemberian air susu ibu di negara berkembang naik secara mencolok, termasuk di tujuh negara sub-Sahara yang memperlihatkan peningkatan 20 persen. Peningkatan lebih besar dalam penggunaan kelambu telah membantu mengendalikan serangan malaria di kalangan anak kecil, seperti juga peningkatan penggunaan obat antiretroviral yang mengurangi resiko penularan HIV dan AIDS dari ibu ke bayi. Namun masih ada daerah tempat kemajuan berjalan lamban. Lebih dari 500.000 perempuan masih meninggal setiap tahun, misalnya, sebagai akibat dari komplikasi selama kehamilan dan kelahiran, sekitar separuh dari mereka meninggal di sub-Sahara Afrika. Studi tersebut juga mendapati kekurangan besar dalam air yang dapat diminum, kesehatan dan sanitasi dasar, yang memberi sumbangan pada kematian lebih dari 1,5 juta anak setiap tahun akibat diare dan penyakit yang berkaitan, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007
