Surabaya (ANTARA News) - Partai Matahari Bangsa (PMB) akan dideklarasikan di Jogjakarta pada 16 Desember dengan mengundang dua tokoh Muhammadiyah untuk menyampaikan orasi, diantaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Syafii Ma`arif. "Deklarasi akan dihadiri 10.000 massa dari seluruh Jawa dan seluruh pimpinan PMB dari luar Jawa," kata Ketua Umum PP PMB Imam Addaruquthni usai memimpin Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PMB Jatim di Surabaya, Minggu. Didampingi Sekjen PP PMB Ahmad Rofiq, Ketua PMB Jatim M Mufti Mubarok, dan Sekretaris PMB Jatim Syafrudin Budiman, ia mengatakan Prof Syafii Ma`arif akan menyampaikan orasi kebangsaan, kemudian Ketua PP Muhammadiyah KHM Muqoddas akan menyampaikan tausiyah. "Dengan deklarasi itu, kami ingin menyapa masyarakat, meski verifikasi parpol akan dilaksanakan pada Januari-Maret mendatang, sebab kami sudah mampu melampaui ketentuan DepkumHAM soal syarat verifikasi," katanya. Menurut tokoh Pemuda Muhammadiyah itu, kehadiran dua tokoh Muhammadiyah dalam deklarasi PMB akan menjadi bukti bahwa partainya didukung tokoh-tokoh Muhammadiyah yang empati terhadap nasib umat dan bangsa. "Bagi kami, keduanya merupakan guru bangsa, tapi kalau PMB mau dihubung-hubungkan dengan Muhammadiyah tentu sangat bisa, karena pegiat (aktifis) PMB umumnya memang kader-kader dan simpatisan Muhammadiyah," katanya. Dengan berkelakar, Imam Addaruquthni menyebut PMB adalah Partai Muhammadiyah Beneren (Partai Muhammadiyah yang Sebenarnya). "Yang lain (maksudnya PAN) adalah beda, karena tidak lagi memikirkan umat yang saat ini mengalami pemiskinan, khususnya umat Muhammadiyah," katanya. Senada dengan itu, Sekjen PP PMB Ahmad Rofiq mengatakan PMB sudah terbentuk pada 33 provinsi dan setiap provinsi sudah memiliki rata-rata 60 persen kepengurusan di tingkat cabang (kabupaten/kota). "Kalau syarat pendirian parpol menurut UU yang lama adalah minimal 25 persen dari setiap provinsi, maka kami sudah sangat memenuhi syarat," katanya. Bahkan, katanya, kalau syarat menurut UU yang baru adalah minimal 50 persen, maka PMB juga sudah melampaui. "Tapi, kalau dihitung dari 6.300 kabupaten/kota se-Indonesia, PMB sudah terbentuk pada 40 persen kabupaten/kota," katanya. Oleh karena itu, katanya, PP PMB berani memasang target 30 kursi di DPR RI yang akan datang dengan kalkulasi satu kursi pada setiap provinsi. "Yang jelas, lihat saja pada deklarasi di Jogjakarta nanti," katanya. Sementara itu, Ketua PW PMB Jatim M Mufti Mubarok mengatakan dirinya akan mengirimkan 750 orang dalam deklarasi PMB di Jogjakarta pada 16 Desember mendatang. "Kami juga siap menyukseskan Rakernas II PMB se-Indonesia di Jogjakarta pada 14-15 Desember atau dua hari menjelang deklarasi," katanya. Setelah itu, katanya, PMB Jatim juga akan dideklarasikan untuk membuktikan kesiapan PMB Jatim guna mengikuti Pemilu 2009, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada 2008. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007