Centrica, sebuah perusahaan energi dan jasa multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 10,29 persen.
Diikuti oleh saham Informa, perusahaan multinasional dan perusahaan penerbitan Inggris, jatuh 4,58 persen, serta Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, turun 4,17 persen.
Sementara itu, Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris, meningkat 2,39 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi RSA Insurance Group dan perusahaan barang-barang konsumei Imperial Brands, yang masing-masing bertambah 2,25 persen dan 2,16 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Analis: IHSG melemah dipicu dampak AS naikkan tarif impor barang China
Baca juga: Bursa saham Prancis merosot, Indeks CAC-40 ditutup jatuh 1,93 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019