"Semua itu tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yakni penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu serta pihak keamanan dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," kata Ketua Dewan Adat Kabupaten Waropen Markus Buinei dalam rils yang diterima Antara di Kota Jayapura, Kamis.
Menurut dia, rapat pleno terbuka di tingkat Kabupaten Waropen yang dilaksanakan selama lima hari sejak Kamis (2/5) hingga Selasa (7/5) yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Waropen berjalan dengan baik, meskipun begitu banyak menguras tenaga.
"Namun pada akhirnya rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu kali ini dapat diselesaikan dengan, transparan, jujur, adil, lancar dan demokratis," katanya.
Markus juga mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh aparat Polri dan TNI yang telah bekerja dengan baik mulai dari tahapan awal sampai dengan rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten hingga selesai dilaksanakan.
Ditambahkannya, apabila ada permasalahan, agar diselesaikan melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan hukum.
"Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Waropen ini tetap aman dan kondusif. Kami berharap situasi ini dapat terus dipertahankan dan tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dalam memanfaatkan situasi ini untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
"Mari kita bersama-sama mendukung siapa saja yang akan menang dalam pemilihan tersebut baik itu presiden, dan anggota legislatif lainnya dalam membangun negara ini khususnya di Kabupaten Waropen," katanya lagi.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019