Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi Pemilu 2019 di luar negeri di 129 wilayah kerja panitia pemungutan suara luar negeri (PPLN) dari total 130 PPLN.
"Untuk rekapitulasi pembacaan dan juga pengesahan dari 130, kecuali Kuala Lumpur yang belum kita lakukan rekapitulasinya. Yang lain sudah kita lakukan ya ini makanya kita menunggu untuk itu dulu," ujar Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Kuala Lumpur belum selesai direkap lantaran ada pemungutan suara ulang metode pos akibat kasus temuan surat suara yang sudah tercoblos beberapa waktu lalu.
"Ini (rekapitulasi luar negeri) belum selesai karena masih ada Malaysia yang belum kita lakukan rekapitulasinya. Jadi baru 129 ya, minus Malaysia, Malaysia bukan keseluruhan Malaysia ya, hanya Kuala Lumpur, yang lain sudah kita lakukan," jelas Evi.
Menurut dia, rekapitulasi suara Kuala Lumpur akan dilanjutkan pada tanggal 17 Mei mendatang sambil menunggu proses pemungutan suara ulang selesai dilaksanakan.
Dari 129 PPLN yang sudah direkapitulasi dengan daftar pemilih sekitar 1,4 juta orang, ada sekitar 700 ribu yang menggunakan hak pilihnya. Maka, itu menunjukkan partisipasi pemilih luar negeri mencapai 49-50 persen.
Dalam rekapitulasi itu, ada perdebatan antara saksi peserta pemilu dengan PPLN pada rekapitulasi di wilayah Sydney. Hal itu, lanjut Evi, ada proses pencermatan kembali karena perbedaan pemahaman surat suara via pos.
"Sebenarnya Sydney tidak alot, hanya soal sinkron pemahaman tentang surat suara yang tadi tidak dikembalikan atau pun yang dikembalikan tetapi juga tidak dicoblos. Ini tentu disamakan dulu pemahamannya dan kemudian kita baru bisa lakukan perhitungannya bersama-sama dengan PPLN dengan mempedomani C1 yang ada sama mereka," ujarnya.
Untuk perolehan suara pilpres dan pileg, lanjut Evi, akan diumumkan oleh KPU berbarengan dengan hasil suara Pemilu di dalam negeri pada tanggal 22 Mei 2019.
Dalam kesempatan itu, Evi mengucapkan terima kasih kepada seluruh PPLN dan KPPSLN yang berada di 130 perwakilan yang telah melaksanakan tugasnya hingga selesai, mengingat ada sejumlah PPLN yang hampir ketinggalan jam keberangkatan pesawat karena data rekapitulasi sempat ditunda untuk dilakukan pencermatan ulang.
"Kami berterima kasih kepada mereka karena telah menyelesaikan seluruh proses tahapan Pemilu sehingga kami bisa menyelesaikan juga rekapitulasi di tingkat KPU untuk pemilu luar negeri," imbuhnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019