Yogyakarta (ANTARA News) - Menulis cerita menggunakan huruf Braile dengan peserta terbanyak yaitu 100 orang penyandang tuna netra berhasil masuk rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Kegiatan yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berlangsung dari pukul 13.00 - 15.00 WIB, di Lobi Gedung Rektorat UNY, Minggu. Perwakilan Muri, Ariyani Siregar mengatakan penulisan cerita dengan huruf braile dan pesertanya dianggap terbanyak tersebut merupakan penciptaan rekor Muri dengan urutan ke 2.910. Seluruh pesertanya adalah penyandang cacat tuna netra, dan mereka bersama-sama menuliskan cerita tentang pengalaman hidupnya, Kegiatan itu memperoleh piagam penghargaan dari Muri dan diterima oleh ketua panitia penyelenggara, Kurniawati. Ketua Panitia Kurniawati mengatakan bahwa seluruh peserta berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Penulisan cerita dengan huruf braile itu digelar dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (himpenca) dari tingkat SD/SMP/SMA/SLB dan Umum putera-puteri. "Rencananya diundang sekitar 120 penyandang cacat netra yang berasal dari kedua provinsi itu. Namun mereka datang dan mengikuti kegiatan tersebut hanya 100 orang peserta," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007