Jakarta (ANTARA) -

Kegiatan promosi wisata Indolevant Travel Mart 2019 diselenggarakan di City Mall, Amman, Jordania, 4 Mei lalu, untuk membuka pangsa pasar wisatawan asing dari kawasan Levant yang mencakup Yordania, Palestina, Lebanon, Irak dan Suriah, untuk berkunjung ke Indonesia.

Indolevant Travel Mart menjadi forum unik yang mempertemukan sejumlah agen perjalanan dari Tanah Air dengan calon mitra bisnisnya yang berasal dari kawasan Levant, demikian keterangan tertulis KBRI Amman yang diterima di Jakarta, Kamis.

Selain itu, acara tersebut juga memberi kesempatan kepada para agen perjalanan Indonesia melakukan penjualan langsung (direct selling) paket wisata dengan memanfaatkan sejumlah meja pameran yang disediakan KBRI Amman.

Sebanyak enam agen perjalanan dan industri wisata Indonesia hadir dan bertemu dengan puluhan calon mitra bisnis wisata asal Yordania, Palestina, Lebanon dan Irak.

Keenam agen tersebut adalah Go Indonesia, Bali Aero, Safara Tour, Accor Hotel Indonesia, Babylon Holiday, dan Amarsvati Luxurious Hotel Lombok.

Kegiatan promosi wisata itu mendapat perhatian khusus dari Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang menyempatkan hadir di Amman untuk membuka acara tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif KBRI Amman dalam mempromosikan Wonderful Indonesia untuk pasar Timur Tengah. Seperti diketahui bersama bahwa wisatawan Timur Tengah dikenal memiliki average spending per-orang yang sangat tinggi mencapai lebih dari 2.000 dolar AS,” kata Menpar.

“Diharapkan penyelenggaraan kegiatan ini akan meningkatkan jumlah wisatawan asal Timur Tengah, khususnya dari wilayah Jordania dan negara-negara Syam,” lanjut dia.

Duta Besar RI untuk Jordania Andy Rachmianto mengharapkan Indolevant Travel Mart dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan asing ke Indonesia sekaligus mendukung pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia seperti yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.

Di samping kegiatan bisnis forum dan penjualan langsung, KBRI Amman juga memanfaatkan kegiatan Indolevant Travel Mart untuk mempromosikan batik dan kopi Indonesia.

Para pengunjung berkesempatan mencicipi cita rasa kopi Indonesia dan mempraktikkan cara membatik menggunakan canting di masing-masing stan yang disediakan.

Selama kegiatan berlangsung, sekitar seribu pengunjung terlihat antusias menggali informasi tentang pilihan paket wisata ke Indonesia, sekaligus menikmati berbagai tarian daerah, line dance, duet pemusik, dan video promosi yang ditayangkan di panggung hiburan.

Indolevant Travel Mart semakin semarak dengan adanya pembagian door prize sejumlah barang elektronik, termasuk paket liburan ke Indonesia.

“Dengan penyelenggaraan kegiatan promosi di tengah pusat perbelanjaan ternama di Amman, kami berharap semakin banyak warga Jordania mengenal tentang Indonesia dan tertarik untuk berwisata ke Indonesia,” kata Dubes Andy.

Berdasarkan catatan Kementerian Pariwisata, hingga akhir 2018, jumlah wisatawan Jordania yang mengunjungi Indonesia sebanyak 6.200 orang atau naik sekitar 20 persen dibandingkan 2016.

Indonesia belum menjadi pilihan utama wisatawan Jordania untuk berlibur ke kawasan Asia, dan masih tertinggal dibandingkan Thailand dan Malaysia.

Hal tersebut utamanya disebabkan kurangnya informasi dan terbatasnya pilihan paket wisata Indonesia yang dimiliki agen perjalanan Jordania.

Baca juga: Insinyur Indonesia jalin kerja sama dengan mitra di Jordania

Baca juga: Baznas salurkan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Palestina

Baca juga: KBRI Amman pulangkan 19 pekerja migran lewat program amnesti Jordania

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019