Bandung (ANTARA News) - Untuk meningkatkan stabilitas pertahanan dan keamanan, Wakil Presiden Jusuf Kalla minta agar PT Pindad memproduksi sebanyak 150 unit panser 6 X 4 untuk kebutuhan TNI Angkatan Darat. Permintaan 150 unit panser seharta Rp4 miliar per unit itu disampaikan Wapres dalam lawatannya ke PT Pindad di Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Sabtu siang, setelah sebelumnya rombongan Wapres menyempatkan diri bermain golf di Jatinangor, Sumedang pada Sabtu pagi. Pesanan Wapres untuk TNI AD itu disampaikan langsung dalam rapat Alutsista yang diikuti Menneg Ristek Kusmayanto Kadiman, Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzeta dan Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Kendaraan panser tersebut diharapkan bisa selesai dan diserahterimakan paling lambat pada Oktober 2008, hal ini dilakukan karena pesanan panser ke negara Prancis sampai saat ini belum juga terealisasi. Dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam itu juga dibahas rencana pembelian pesawat CN 235 dari PT Dirgantara Indonesia untuk kebutuhan TNI Angkatan Udara serta sejumlah pesawat angkut Hercules. Di sela-sela kunjungan kerja ke PT Pindad, Wapres juga disuguhi demontrasi menembak tepat sasaran menggunakan senjata serbu jenis SS 1 dan SS 2 buatan Pindad yang diperagakan oleh tiga orang anggota Kopasus. Sebelum menyaksikan peragaan senjata serbu, Wapres sempat melihat-lihat ruang pamer PT Pindad yang menampilkan sejumlah senjata produksi pabrik itu, seperti meriam, senjata api laras pendek, senjata serbu, panser dan rantis serta produk non militer, seperti tabung gas, pengait rel kereta api dan mesin membuat biodiesel. Di ruang pamer ini pula, Wapres sempat menaiki sebuah panser bersama Menneg Ristek Kusmayanto Kadiman, Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzeta dan Sekjen Dephan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin. Tidak ada komentar setelah Kalla turun dari kendaraan berat itu. Sebelum meninggalkan PT Pindad, Kalla mendapatkan kenang-kenangan berupa model senjata serbu laras panjang SS-22 yang berlapiskan emas dari Dirut PT Pindad Adik Aprianto Soedarsono. Usai mengunjungi PT Pindad, Jusuf Kalla menuju DPD Partai Golkar di Jalan Maskumambang Bandung, kemudian dilanjutkan meninjau PT Dirgantara Indonesia sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007