Cikeas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Ani Yudhoyono, serta anak dan menantunya, menerima para kontestan "Asian Idol" yang akan tampil di Jakarta mulai pekan depan. Para kontestan "Asian Idol" yang didampingi Direktur Utama RCTI, Harry Tanoesoedibjo tersebut diterima di pendopo kediaman pribadi Presiden Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Sabtu sore. Kontestan yang akan bersaing di "Asian Idol" sebenarnya berjumlah enam orang, namun satu di antaranya, yakni Abhijeet Sawant dari India, belum tiba di Jakarta. Kelima kontestan Asian Idol yang diterima Presiden adalah Jaclyn Victor (Malaysia), Hady Mirza (Singapura), Nguyen Ngoc Phuong Vy (Vietnam), Mau Marcelo (Filipina), dan Michael Prabawa Mohede alias "Mike" (Indonesia). Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengucapkan selamat datang kepada mereka dan mengharapkan kehadiran kontestan Asian Idol dapat mencerminkan suatu kerja sama pertukaran budaya di Asia. Masyarakat Indonesia, kata Presiden, tentu menyambut baik dan akan menonton kebolehan para peserta calon juara "Asian Idol", yang setiap kali bernyanyi selalu "bernyanyi dari hati" itu. Festival "Asian Idol", menurut Presiden, dapat mendukung upaya perdamaian, kerja sama, dan saling pengertian di antara bangsa-bangsa di Asia. Dalam kesempatan itu, Presiden sempat menceritakan bahwa dirinya ketika remaja pernah masuk grup band di SMA dan kini juga ikut berkontribusi bagi bangsa melalui lagu. Beberapa waktu lalu, Presiden Yudhoyono mengeluarkan album berisi 10 lagu yang merupakan hasil ciptaannya dan dinyanyikan oleh sejumlah artis dan penyanyi ternama. Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi keluarga dan sejumlah staf yaitu Menkominfo Muhammmad Nuh, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal, serta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, sempat menyanyikan lagu karya Presiden yang berjudul "Save Our Planet". Lagu tersebut rencananya akan dinyanyikan pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali. Saat berdialog dengan kontestan "Asian Idol", Presiden memperkenalkan putra sulungnya, Agus Harimurti, menantunya, Annisa Pohan, dan putra bungsunya, Edhie Baskoro. Sementara itu, Hari Tanoesoedibjo mengundang Presiden dan Ibu Ani Yudhoyuono untuk menyaksikan "Asian Idol Result Show" pada hari Minggu, 16 Desember 2007, di Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia menambahkan, keputusan memilih juara "Asian Idol" ditentukan 50 persen dari sms pemirsa, dan 50 persen sisanya berdasarkan penilaian para juri dari masing-masing negara peserta. Para kontestan "Asian Idol" yang diminta memberi komentarnya oleh Presiden Yudhoyono pada umumnya menyatakan kegembiraannya bisa hadir dan bertemu dengan Presiden. Di antara mereka, seperti Phuong Vy dan Mau Marcelo, mengaku gugup karena baru pertama kali bertemu dengan seorang Presiden. Para peserta Asian Idol pada umumnya berjanji untuk memberikan penampilan terbaiknya dan berharap publik di Asia dapat menikmati suara mereka. Sementara itu, Mike Mohede, wakil dari Indonesia, secara khusus meminta dukungan dari Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani berserta keluarga. "Saya ingin membuat Indonesia bangga. Saya tidak ingin mengecewakan masyarakat yang telah memilih saya untuk mewakili Indonesia di `Asian Idol`," kata Mike. Presiden dalam kesempatan tersebut juga membagikan VCD berisi lagu-lagu karyanya yang langsung ditandatanganinya kepada para peserta "Asian Idol". Pada akhir pertemuan, para peserta "Asian Idol" menunjukkan kebolehannya dalam membawakan sejumlah lagu, diantaranya Mike yang membawakan lagu "Andaikan Kau Datang" yang dipopulerkan Koes Plus, Jaclyn Victor dari Malaysia yang menyanyikan lagu Mencintaimu (Krisdayanti), serta Hady Mirza dari Singapura yang menyanyikan lagu Soldier of Fortune (Deep Purple). Para kontestan "Asian Idol" dijadwalkan akan tampil dua kali, yakni "Asian Idol Performance Show" pada Sabtu (15/12), dan "Asian Idol Result Show" pada Minggu (16/12). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007