Manama (ANTARA News)- Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Robert Gates , Sabtu mengatakan kebijakan luar negeri Iran adalah ancaman terhadap AS, Timur Tengah dan semua masyarakat yang berada dalam jangkauan tembak rudal-rudal Teheran yang sedang dikembangkan. "Tidak diragukan bahwa kebijakan-kebijakan luar negeri mereka adalah satu ancaman terhadap kepentingan-kepentingan AS, pada kepentingan-kepentingan setiap negara di Timur Tengah, dan pada kepentingan-kepentingan semua negara yang berada dalam jangkauan tembak rudal-rudal balistik yang sedang dikembangkan Iran," kata Gates kepada delegasi-delegasi dalam konperensi mengenai keamanan regional di Bahrain. Iran juga "membiayai dan melatih" milisi-milisi di Irak, mendukung "organisasi-organisasi teroris" seperti Hizbullah dan Hamas dan mengembangkan "rudal-rudal balistik. Tuduhan-tuduhannya itu diucapkan lima hari setelah publikasi Penilaian Intelijen Nasional (NIE), yang saat itu mengatakan Iran menghentikan program senjata nuklirnya empat tahun lalu, satu kesimpulan yang bertentangan dengan sikap Washington dalam tahun-tahun belakangan ini. Kecurigaan tentang kegiatan-kegiatan nuklir Iran yang kontroversial merupakan satu usaha penting pendekatan keras AS terhadap Iran dan tindakannya untuk mengenakan sanksi-sanksi. Dalam satu pidato menyangkut berbagai masalah Gates juga mendesak delegasi-delegasi dalam pertemuan itu mendukung usaha-usaha menstabilkan Irak yang porak poranda akibat perang itu. "Saya mendesak anda untuk membantu rakyat Irak dan mendorong mereka memenuhi tujuan-tujuan dan harapan mereka," katanya. "Saya juga mendesak anda membantu mereka dengan berbagai cara yang dapat anda lakukan dengan mengurangi pemberontakan-pemberontakan di dalam negeri dengan meredakan percekcokan sektarian dan memberikan bantuan ekonomi dan dukungan diplomatik," katanya. Konperensi di kepulauan Teluk -- pangkalan Armada Kelima AS --- dihadiri lebih dari 200 menteri, para pejabat keamanan dan para ahli anti terorisme dari sekitar 50 negara, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007