Karawang (ANTARA News) - Tawuran pelajar antarsekolah di sekitar Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebabkan satu mini bus jurusan Cikampek-Bekasi rusak karena terkena lemparan batu. "Hampir seluruh kaca mini bus itu pecah karena terkena lemparan batu," kata Kepala Bagian Pengendalian Operasi Satpol PP Karawang, Rahmat Syafa`at di Karawang, Jabar, Sabtu. Lebih kurang 30 pelajar dari tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karawang ditahan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang, Jumat (7/12) petang. Puluhan pelajar dari SMK Taruna Karya, Bina Karya, dan SMK Sunan Gunung Jati itu diamankan untuk selanjutnya diberi pembinaan oleh Satgas Pembinaan Pelajar Satpol PP Karawang. Dari kejadian tersebut, petugas Satpol PP mengamankan puluhan gesper yang biasa dijadikan senjata oleh para pelajar itu, untuk menggebuk lawannya. Tidak ada korban jiwa dalam tawuran pelajar itu tetapi kerusakan sarana publik seperti bus umum itu, kata Rahmat Syafa`at, telah mengganggu kepentingan masyarakat luas, sehingga pihaknya menahan para pelakunya. Setelah mendapat pembinaan dan nasihat selama satu jam agar mereka tidak mengulangi perbuataannya, para pelajar itu diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing oleh Satpol PP, pada Jumat malam. Ia mengatakan pihaknya memberi masukan-masukan kepada para pelajar yang terlibat tawuran kalau tindakan itu menyalahi aturan dan menimbulkan kekhawatiran warga Karawang. "Kami akan terus mengawasi tindakan para pelajar di Karawang, karena aksi tawuran di Karawang ini terbilang sering terjadi di Karawang. Mudah-mudahan dengan pembinaan yang kami lakukan, bisa mengurangi aksi tawuran pelajar," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007
Alumni 2004 SMK THE-KHA 76
Bo-WEST