Yogyakarta (ANTARA News) - Tim PSIM Yogyakarta menghadapi krisis pemain menjelang pertemuannya dengan Persebaya Surabaya dalam pertandingan putaran kedua kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia 2007 Wilayah Timur yang digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta 13 Desember mendatang. "Meskipun mengalami krisis pemain karena tidak diperkuat empat pemain asing, kami bertekad meraih angka penuh saat menjamu Persebaya," kata Manajer PSIM Nugroho Swasto di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia, empat pemain asing yang tidak dapat memperkuat PSIM ketika menghadapi Persebaya itu tiga di antaranya karena telah habis masa kontraknya dan seorang pemain, yaitu Wilfrido Genes terkena akumulasi dua kartu kuning. Ketiga pemain asing PSIM yang telah habis masa kontraknya adalah Carlos Pablo, Jack Jone, dan Jose Bello. "Dengan absennya mereka, PSIM hanya diperkuat seorang pemain asing, yakni Jaime Sandoval. Kondisi itu membuat kami harus menyusun komposisi pemain secara cermat dan menyiapkan strategi khusus untuk mengalahkan tim Bajul Ijo," katanya. Ia mengharapkan, pelatih PSIM Maman Durrahman dapat mengoptimalkan pemain yang ada sehingga dapat tampil maksimal dalam pertandingan yang cukup berat itu, karena lawan yang dihadapi merupakan tim yang cukup tangguh. Dalam pertandingan kandang itu, menurut dia, PSIM harus berupaya meraih nilai penuh dengan mengalahkan Persebaya. Upaya itu memang cukup berat, tetapi dengan motivasi dan semangat juang yang tinggi serta kekompakan tim diharapkan mampu memenangi pertandingan. "Kami instruksikan pemain tampil `ngotot` sepanjang pertandingan, apalagi PSIM bermain di kandang, yang tentunya akan memperoleh dukungan cukup besar dari suporter. Keuntungan sebagai tuan rumah harus dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007