Ankara (ANTARA) - Menteri luar negeri Turki pada Rabu (8/5) menyeru Prancis agar "mengkaji pendiriannya" mengenai PYD/YPG --cabang kelompok teror PKK di Suriah.
"Mengenai masalah #Syria, Prancis harus mengkaji pendiriannya berkaitan dengan PYD/YPG, cabang organisasi teroris PKK di Suriah," kata Mevlut Cavusoglu di Twitter, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Sebelumnya menteri luar negeri Ankara tersebut bertemu dengan Charles Fries, Duta Besar Prancis di Turki.
Cavusoglu juga mengatakan Turki memandang penting hubungan dengan Prancis.
"(Kami) Senang melihat hubungan komersial dan ekonomi berkembang," katanya.
Dalam lebih dari 30 tahun aksi teror melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian sebanyak 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. PYD/YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Erdogan akan kunjungi Prancis untuk perbaiki hubungan
Baca juga: Presiden Turki, Prancis bahas Suriah dan Irak melalui telepon
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019