Jakarta (ANTARA News) - Dua klub yang menjadi wakil Indonesia terancam tak bisa mengikuti Liga Champions Asia (LCA) 2008 menyusul akan berlangsungnya undian untuk kejuaraan antar klub bergengsi Asia itu pada 17 Desember 2007, karena PSSI belum menetapkan dua wakil di kejuaraan itu mengingat kompetisi musim ini belum selesai. "Kami sudah memerintahkan BLI (Badan Liga Indonesia) untuk melobi Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berkaitan hal itu," kata Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Sesjen PSSI), Nugraha Besoes, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, memang agendanya pada 14 Desember 2007 akan ada seminar berkaitan dengan pelaksanaan LCA 2008 yang akan diwakili klub peserta. Selanjutnya pada 17 Desember akan berlangsung undian kompetisi antar klub Asia itu. "Kita meminta tenggat waktu kepada AFC," katanya. Pihaknya juga mengajukan dua opsi dengan menetapkan jawara 2007 untuk ikut di LCA 2008 atau jawara sebelumnya. Ia mengatakan, pada 9 Desember pihak AFC akan memutuskan keikutsertaan dua wakil klub Indonesia di kejuaraan antar klub ini. "Saya harap BLI untuk pro aktif sehingga wakil Indonesia dapat tampil," katanya. Ia menjelaskan bahwa ini bukan hukuman namun karena kompetisi Indonesia baik Liga mapun Copa belum selesai sehingga belum ada jawara pada musim ini. Ia mengingatkan, molornya dua kompetisi sepak bola Indonesia karena adanya pelaksanaan Piala Asia 2007 dan pra kualifikasi Piala Dunia 2010. Jika Indonesia tak ikut di kejuaraan ini, maka untuk kedua kalinya dua klub Indonesia absen dalam ajang paling bergengsi bagi klub Asia tersebut. Sebelumnya dua klub Indonesia, yakni klub Arema dan Persipura, seharusnya mewakili Indonesia ke pentas LCA 2006 karena status mereka sebagai juara Copa Indonesia dan Liga Indonesia 2005. Namun, kesempatan itu hilang karena keteledoran PSSI yang terlambat mendaftarkan kedua klub tersebut kepada AFC. Sementara Musim 2007, Indonesia diwakili Persik Kediri (juara Liga Indonesia 2006) dan Arema Malang (Copa Indonesia 2006). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007