"Ponsel Realme C1 mendapatkan umpan balik yang bagus dari pasar dan masyarakat. Kami ingin memperbaiki seri di entry level ini," kata Direktur Pemasaran Realme Asia Tenggara, Josef Wang, saat peluncuran Realme C2 dan 3 Pro di Depok, Jawa Barat, Rabu (8/5) malam.
Realme baru saja meluncurkan C2, penerus C1, yang akan bersaing dengan Samsung Galaxy A10 dan Redmi 7 di segmen harga ponsel di bawah Rp2.000.000. Wang percaya diri bahwa produk mereka, Realme C2, dapat menjadi ponsel flagship di kalangan anak muda karena mereka memperbaiki spesifikasi C2 agar lebih unggul dari C1.
Manajer Produk Realme Indonesia, Felix Christian pada kesempatan yang sama juga yakin mereka dapat menjadi "entry level king", rajanya ponsel murah, di segmen tersebut dengan Realme C2.
Menurut Felix, kali ini mereka bukan hanya mengunggulkan spesifikasi ponsel, namun, juga memberikan layar yang lebih baik serta rancangan ponsel yang menarik minat konsumen.
Realme hadir di Indonesia kurang dari setahun yang lalu, saat ini mereka memiliki lebih dari 600.000 pengguna di Indonesia, sementara secara global angkanya berjumlah lebih dari 7.000.000 pengguna.
Produk mereka saat ini dijual di lebih dari 12.000 toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia, namun, saat ini Realme baru memiliki satu toko yang hanya menjual produk-produk mereka di Medan.
Mereka berencana membuka toko eksklusif Realme di Jakarta dalam waktu dekat dan akan memperluasnya ke kota-kota lain.
Baca juga: Realme 3 Pro masuk pasar Indonesia
Baca juga: Realme hadirkan ponsel murah C2, berapa harganya?
Baca juga: Persaingan ponsel murah semakin ketat
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019