Jakarta (ANTARA) - Kemarin ada beberapa berita hukum yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari penuduh Jokowi PKI ditangkap hingga peringatan untuk spekulan bawang putih oleh Satgas Pangan Polri.
Berikut ini sejumlah berita hukum kemarin yang masih menarik dibaca hari ini.
Penuduh Jokowi PKI dimedsos ditangkap polisi
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap tersangka EY (25), terduga penghina Presiden Joko Widodo serta menyebarkan sejumlah berita bohong melalui akun Facebook bernama Egiet Yusatanagi, Selasa 7 Mei 2019.
Selengkapnya disini.
https://m.antaranews.com/berita/861767/penuduh-jokowi-pki-di-medsos-ditangkap-polisi
KPK konfirmasi Menag penerimaan Rp10 juta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait penerimaan uang Rp10 juta sebagai kompensasi atas terpilihnya Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Selengkapnya disini.
https://m.antaranews.com/berita/861205/kpk-konfirmasi-menag-penerimaan-rp10-juta
Ini peringatan untuk spekulan bawang putih
Satgas Pangan Polri akan menindak tegas spekulan yang menyebabkan harga bawang putih di awal bulan Ramadhan naik cukup drastis.
Selengkapnya disini.
https://m.antaranews.com/berita/861792/ini-peringatan-untuk-spekulan-bawang-putih
POM Tangerang temukan 17 item produk pangan tanpa izin
Petugas Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tangerang, Banten, menemukan 17 item produk pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE) di Curug Kulon dan Cikupa.
Selengkapnya disini.
https://m.antaranews.com/berita/861425/pom-tangerang-temukan-17-item-produk-pangan-tanpa-izin
Kapolda: Jateng siap sambut pemudik 2019
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebutkan Polri telah mempersiapkan pengamanan para pemudik masuk di wilayah Jateng melalui Operasi Ketupat 2019 yang digelar tanggal 29 Mei-13 Juni mendatang.
Selengkapnya disini.
https://m.antaranews.com/berita/860906/kapolda-jateng-siap-sambut-pemudik-2019
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Unggul Tri Ratomo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019