Secara keseluruhan, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dengan Argentina karena hambatan perdagangan tarif dan non-tarif, isu dumping, konektivitas dan kendala bahasa

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Argentina berupaya untuk mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, antara lain dalam bidang perdagangan, investasi, maupun pertanian.

Hal tersebut menjadi salah satu hasil pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dengan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti di Jakarta, Rabu.

Menurut Darmin, kinerja kerja sama ekonomi kedua negara saat ini tidak menggambarkan potensi yang sesungguhnya, karena masih besar peluangnya untuk ditingkatkan.

Saat ini, Argentina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Amerika Selatan dengan total nilai perdagangan mencapai 1,68 miliar dolar AS atau meningkat 17,96 persen dibandingkan 2017.

Baca juga: Indonesia tolak tawaran impor jagung dari Argentina, ini alasan Mentan
Baca juga: Mentan pertimbangkan penawaran impor daging sapi dari Argentina

Ekspor Indonesia ke negara tersebut antara lain alas kaki dan produk alas kaki sebesar 71,47 juta dolar AS, karet dan produk karet 46,79 juta dolar AS, serta mesin dan peralatan listrik 46,3 juta dolar AS.

Sementara itu, tiga produk utama yang diimpor Indonesia dari Argentina yakni oilcake (bungkil) dari minyak kedelai 934,98 juta dolar AS, sereal 220 juta dolar AS, serta katun 51,2 juta dolar AS.

Secara keseluruhan, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dengan Argentina karena hambatan perdagangan tarif dan non-tarif, isu dumping, konektivitas dan kendala bahasa.

Untuk itu, perlu rumusan langkah-langkah konkret dalam menciptakan kerja sama perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan bagi kedua negara.

Baca juga: Wapres JK terima kunjungan kehormatan Wapres Argentina
Baca juga: Dikunjungi Wapres Argentina, Mentan: Indonesia siap ekspor buah tropis

Berbagai langkah tersebut antara lain melalui perluasan akses pasar di Argentina bagi produk-produk Indonesia, diversifikasi jenis produk ekspor dan pengurangan hambatan perdagangan.

Dalam kesempatan ini, Indonesia juga tengah menjajaki pembentukan kerja sama perdagangan bebas dengan Asosiasi Perdagangan Negara-Negara Amerika Selatan (MERCOSUR).

Sebagai langkah awal pembentukan kerja sama perdagangan bebas tersebut, Indonesia mengusulkan adanya studi kelayakan bersama.
Untuk kerja sama dalam bidang pertanian, Indonesia dan Argentina mempunyai kepentingan yang sama untuk menjamin ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, telah diupayakan implementasi kerja sama pertanian untuk membuka akses pasar produk hortikultura Indonesia serta komitmen transfer teknologi mesin pertanian dari Argentina.

Kepada Argentina, Indonesia ikut menawarkan pesawat terbang produksi PT Dirgantara Indonesia, khususnya jenis CN 212 dan N 219.
Pesawat tersebut akan difungsikan sebagai pengganti pengadaan dari berbagai pesawat di kelas sama yang saat ini dioperasikan di Argentina.

Turut hadir dalam kunjungan ini antara lain Duta Besar Argentina untuk Indonesia Ricardo Bocalandro, Duta Besar Indonesia untuk Argentina Niniek Kun Naryatie dan Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan Argentina Guillermo Bernaudo.

Baca juga: Wapres Argentina: disabilitas bukan halangan untuk hidup bahagia
Baca juga: Wapres Argentina memotivasi penyandang disabilitas Indonesia

Pewarta: Satyagraha
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2019