"Masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan elpiji di empat provinsi bagian timur Indonesia aman," kata Unit Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina MOR VIII Brasto Nugroho di Jayapura, Rabu.
Dikatakan, untuk kebutuhan khususnya H-15 hingga H+15 yakni sebelum dan sesudah lebaran Idul Fitri diperkiran kebutuhan meningkat sekitar 23 persen dibanding kebutuhan setiap harinya disalurkan 328 m/t.
Selain ketersediaan elpiji yang mampu bertahan selama 21,3 hari, Pertamina MOR VIII juga menyiagakan sub agen sebanyak 43 sub agen, 11 sub agen diantaranya berada di Jayapura.
Karena itu diharapkan masyarakat tidak perlu takut kehabisan elpiji, kata Brasto seraya menambahkan, Pertamina akan memenuhi kebutuhan akan elpiji.
"Kebutuhan elpiji di Jayapura setiap harinya tercatat 5 m/t. Untuk masyarakat yang masih digunakan diharapkan segera beralih ke elpiji karena lebih murah dibanding menggunakan minyak tanah," kata Brasto.
Brasto juga mengingatkan agar masyarakat yang menggunakan elpiji memastikan menggunakan regulator dan selang yang ada logo SNI.
“Mari beralih dari minyak tanah ke elpiji.
Baca juga: DPR dorong elpiji satu harga di Papua
Baca juga: Pertamina Maluku-Papua pastikan stok elpiji aman
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019