Bogor (ANTARA News) - Menghadapi persaingan ban di pasar internasional, Goodyear Tire and Rubber Company akan menginvestasikan dana baru sebesar 31 juta dolar AS di pabrik ban Goodyear di Bogor, Jabar, mulai 2007. President Goodyear Asia Pacific Region, Pierre C Cohade mengatakan, di Bogor, Jumat, investasi baru ini guna meningkatkan fasilitas produksi PT Goodyear Indonesia di Bogor, dengan menggunakan mesin berteknologi baru yang diharapkan mampu memproduksi ban-ban premium pada akhir 2008. "Sasarannya, guna meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, dan meningkatkan volume ekspor dari 65 persen menjadi 85 persen. Dengan meningkatnya volume ekspor ini, diperkirakan bisa menambah nilai ekspor hingga 59 persen," kata Pierre C Cohade yang tidak merinci lebih jauh nilai ekspor ban produknya itu. Ia menjelaskan, investasi baru di PT Goodyear Indonesia di Bogor ini merupakan bagian dari strategi dalam menghadapi kompetisi di pasar global. Secara global, kata dia, Goodyear Asia Pasifik berusaha meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan menambah kapasitas produksi sekitar 40 persen, serta menambah kapasitas manufaktur berbiaya rendah yang telah ada sebesar 33 persen, hingga 2012. "Strategi itu diwujudkan dengan memiliki sekitar 50 persen pabrik berbiaya rendah di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, dalam waktu lima tahun ke depan," katanya menambahkan. Menurut dia, dipilihnya PT Goodyear Indonesia di Bogor untuk menanamkan investasi baru, didasarkan pada beberapa pertimbangan, meliputi stabilitas politik dan ekonomi sudah membaik, telah berada di Bogor sejak 70 tahun lalu, serta tenaga kerjanya trampil, disiplin, dan beretos keja tinggi. Pierre memuji PT Goodyear Indonesia di Bogor yang mampu memproduksi ban berkualitas baik dan sangat kompetitif di pasar ban internasional. Di Asia, PT Goodyear Indonesia yang telah beroperasi sejak 1935, beberapa kali mendapat penghargaan, seperti ISO 9002 pada 1994 dan ISO 14001 pada 2002. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007