Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di Banjarmasin Rabu mengatakan, ke 41 kegiatan tersebut, sebagian besar bakal digelar di pinggiran sungai.
"Seluruh kegiatan yang bakal digelar sepanjang 2019 tersebut, sebagai upaya memancing wisatawan untuk datang ke Banjarmasin, sekaligus mempromosikan Banjarmasin sebagai kota sungai yang terindah di tanah air," katanya.
Salah satu kegiatan yang mampu mendatangkan wisatawan ke Banjarmasin adalah atraksi budaya dan pasar wadai Ramadhan (Ramadhan Cake Fair).
Menurut Ibnu Sina, atraksi budaya tersebut akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat karena, ratusan usaha kecil menengah yang terlibat dalam transaksi di arena pelestarian budaya tersebut.
"Kita di Banjarmasin dikenal ada kue 41 macam, dari sekian kue tersebut tak sedikit kue tradisional yang mulai langka, makanya berkunjung ke RCF sama dengan bernostalgia,"kata Ibnu Sina.
Kepala Dinas Pariwisata Banjarmasin Ikhsan Alhaq mengatakan pelaksanaan atraksi budaya dan Pasar Ramadhan tahun ini beda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ramadhan Cake Fair (RCF) ini berada di lapangan Kamboja, sebelumnya selalu berada di depan Pemkot Banjarmasin.
Dengan berada di Kamboja maka keberadaan RCF lebih indah dan lebih mudah dikunjungi lantaran memiliki lahan luas, parkir tersedia, serta berada di dekat atraksi air mancur menari.
Jika hari biasa, air mancur menari hanya malam minggu bermain, maka selama Ramadhan akan dimainkan tiap malam untuk memberikan hiburan kepada pengunjung pasar wadai tersebut.
Pada tahun ini ada 100 stand kue dan makanan tradisional dan 150 stand lagi untuk berbagai produk industri, dan UMKM yang kesemuanya menarik untuk dikunjungi.
Kegiatan ini memperoleh dukungan dari Kementerian Pariwisata dengan mendatangkan artis ibukota untuk menghibur arena tahunan tersebut.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019