"Rambu khusus wisata sudah kita buat, agar para pengguna jalan tol bisa lebih mudah lagi menemukan tempat yang akan dituju," kata Traffic Management Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Cirebon, Jawa Barat, Agus Hartoyo di Cirebon, Rabu.
Menurutnya, dengan adanya rambu di jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) bisa memudahkan pengguna untuk berwisata, baik itu kuliner, belanja maupun wisata sejarah. Karena di Cirebon terkenal untuk wisata kuliner, sejarah dan belanjanya. Untuk rambu yang sudah dipasang yaitu berkaitan dengan wisata belanja, kata Agus.
"Karena di tol itu tidak sembarang rambu bisa dipasang, ketika kebanyakan rambu bisa membuat pengguna bingung," ujarnya.
Agus menambahkan ketika nanti para pemudik ingin keluar jalan tol untuk berwisata juga sangat mudah, karena begitu keluar banyak rambu yang mengarahkan ke tempat wisata.
Seperti wisata belanja Batik Trusmi, wisata kuliner di sepanjang jalan pantura berupa empal gentong, maupun wisata sejarah seperti halnya Keraton dan peninggalan lainnya yang berada di Kota Cirebon.
"Di Cirebon kan wisatanya banyak, jadi ketika ada rambu satu di jalan tol, nanti setelah keluar mereka bisa kemana saja tergantung minatnya, apakah di keraton, tempat kuliner maupun batik," tuturnya.
Sementara untuk wisata kuliner khas Cirebon juga sudah banyak tersedia di "rest area" terutama yang berada di tol Palikanci.
"Semua ada disitu baik empal gentong, nasi lengko dan lainnya," kata Agus.
Baca juga: Polisi berlakukan buka tutup di jalur kuliner Cirebon
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019