Singapura (ANTARA News) - Harga minyak masih tetap berada di atas 90 dolar AS di perdagangan Asia, Jumat, ketika para pedagang mulai menyelami penurunan tajam cadangan minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan keputusan OPEC mempertahankan kuota produksinya, para pedagang menyatakan. Pada perdagangan pagi, kontrak utama New York minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Januari naik 16 sen menjadi 90,39 dolar AS per barel dari 90,23 dolar AS dalam penutupan perdagangan AS Kamis. Minyak mentah "Brent North Sea" untuk pengiriman Januari 17 sen lebih tinggi menjadi 90,35 dolar AS. Harga minyak pada awalnya jatuh setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi hariannya sebesar 27,25 juta barel dalam sebuah pertemuan pada Rabu di Abu Dhabi. Juga tak muncul reaksi terkejut atas penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan cadangan minyak mentah AS sebesar 8,0 juta barel, namun pedagang kini mulai fokus terhadap dua isu tersebut, kata pedagang, seperti dilaporkan AFP. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007