Pontianak (ANTARA) - Partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Pemilu 2019 yang saat ini memasuki tahapan rekapitulasi berjenjang mengalami penurunan dibandingkan Pemilu 2014 lalu.
"Partisipasi Pemilu 2019 di Kabupaten Sambas sebesar 70,96 persen. Jika dibandingkan dengan Pemilu 2014 lalu yakni 73 persen, maka ada penurunan," ujar Komisioner KPU Sambas, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih dan SDM, Martono saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia menyebutkan juga dibandingkan dengan Pemilu sebelum-sebelumnya mengalami tren penurunan.
"Pemilu 1999 partisipasi 92 persen, Pemilu 2004 itu 84 persen, Pemilu 2009 itu 71 Persen. Sementara pada Pilgub Kalbar 2018 yang lalu, partisipasi pemilih Kabupaten Sambas mencapai 72,15 persen," ucap Martono.
Martono mengatakan terjadinya penurunan partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas dalam Pileg dan Pilpres serentak karena masih terdapat warga yang mempunyai hak pilih, sedang berada di luar Kabupaten Sambas untuk bekerja atau belajar.
"Selain banyak warga kabupaten Sambas yang bekerja di luar daerah, masih banyak juga warga yang tidak mengurus formulir A5 untuk pindah memilih, " kata dia.
Dikatakan dia data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Sambas Pemilu 2019 menurut sebanyak 429.331 orang.
"Sedangkan daftar pemilih tambahan atau DPTb berjumlah 3.345 pemilih. Sehingga jumlahnya keseluruhan yang mempunyai hak pilih berjumlah 432.676. Sementara untuk pengguna hak pilih yang berasal dari DPT sebanyak 304.764 pemilih, pengguna hak pilih dari DPTb sebanyak 2.252 pemilih. Dengan demikian jumlah pengguna hak pilih di Kabupaten Sambas secara keseluruhan berjumlah 307.016 pemilih, dengan tingkat partisipasi sebanyak 70,96 persen, " jelas Martono.
Diketahui dari hasil rapat pleno KPU Sambas yang telah selesai dilakukan, KPU Sambas mencatat pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin memperoleh 167.711 suara. Sementara pasangan Capres Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 135.383 suara.
Pewarta: Dedi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019