"Masjid mendapatkan bantuan Rp20 juta dan mushalla Rp5 juta," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar Syaifullah di Padang, Rabu (8/5).
Bantuan tersebut akan diserahkan oleh Tim Safari Ramadhan (TSR) yang akan saat mengunjungi masjid atau mushalla yang telah terdaftar berdasarkan nama dan sesuai nama dan alamat.
Syaifullah menyebut tim tersebut juga dibagi dalam dua kategori, pertama tim safari reguler terdiri dari 12 tim, berisikan DPRD, Forkopimda dan perguruan tinggi.
Kemudian tim khusus yaitu jadwal di luar dari reguler bagi gubernur, wakil gubernur, sekdaprov Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar.
"Untuk reguler, masing-masing tim mengunjungi sebanyak tiga masjid selama Ramadhan, tim juga membawa bantuan hibah dari Pemprov Sumbar," katanya menyebutkan.
Penyerahan bantuan bagi masjid dan mushalla yang dikunjungi tersebut tidak dapat dilakukan langsung, baru dalam bentuk simbolis. Nantinya dicairkan setelah proposal dari masjid diproses.
"Jadi anggarannya kita alokasikan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan. Karena waktu nama-nama masjidnya sudah masuk, tapi proposalnya belum kita terima," katanya.
Dibanding tahun sebelumnya, bantuan dari TSR Pemprov Sumbar pada masjid yang dikunjungi tahun ini berkurang. Tahun-tahun sebelumnya selain bantuan uang, tim juga menyerahkan bantuan berupa tikar atau Alquran.
"Sekarang memang tidak ada tambahan, hanya bantuan uang. Karena anggaran kita tahun ini terbatas,"ujarnya.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019