Athena (ANTARA News) - Penjaga pantai Yunani menyelamatkan 200 imigran gelap Kamis setelah kapal barang yang mereka naiki terperangkap dalam gelombang deras di perairan sebelah timur pulau Crete, demikian diumumkan Kementerian Urusan Pelayaran Yunani. Satu orang ditemukan tewas, menurut laporan karena sakit, dan 193 lain yang mencakup wanita dan anak-anak serta tujuh orang awak dipindahkan dari kapal barang Ilver Wave dan dibawa ke daratan Crete, pulau di kawasan Laut Tengah. Sejumlah pejabat melaporkan menerima telefon dari seseorang tanpa nama pada Rabu yang menyatakan bahwa kapal barang berukuran 120 meter itu membawa imigran-imigran gelap di dekat pulau tersebut dan sedang mengalami kesulitan di perairan deras itu. Sebuah pesawat terbang C-130 dikirim untuk memeriksa daerah itu dan menemukan kapal tesebut bersama imigran-imigran itu. Para imigran itu, yang sebagian besar diyakini sebagai orang Irak dan Mesir, dipindahkan dari kapal barang tersbuet ke rakit-rakit dan dibawa ke pantai dekat kota Kato Zakrou di Crete timur. Banyak dari mereka dibawa ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi. Tujuh orang awak kapal itu ditangkap dan akan diajukan ke pengadilan. Puluhan ribu imigran ilegal berusaha memasuki Yunani, negara anggota Uni Eropa, setiap tahun melalui laut, khususnya dari Afrika, negara tetangga, Turki, dan Timur Tengah. Banyak dari mereka tewas dalam upaya penyeberangan itu, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007