Jakarta (ANTARA News) - Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) pekan depan akan bersidang untuk menentukan nama calon Kepala Staf TNI-AD (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso yang akan menjadi Panglima TNI. "Mudah-mudahan sidang Wanjakti membahas calon Kasad digelar minggu depan," kata Kasad Jenderal Djoko Santoso usai menghadiri Pembekalan Peserta Program Pendidikan Reguler XL, Lemhanas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Kamis. Sidang Wanjakti akan mengajukan sejumlah nama calon kepada Presiden untuk selanjutnya ditetapkan sebagai Kasad menggantikan Djoko Santoso. Djoko Santoso Rabu malam 5/12) telah lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR-RI, untuk menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Djoko Suyanto yang memasuki purna tugas pada 2 Desember 2007. Hingga kini enam nama disebut-sebut masuk bursa calon Kasad yaitu, Wakil Kasad Letjen Kornel Simbolon (Akademi Militer angkatan 1973), Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD (Kodiklatad) Letjen Bambang Darmono (1974), Sekretaris Menko Polhukam Letjen Agustadi Sasongko Purnomo (1974). Selanjutnya, Sekjen Departemen Pertahanan (Dephan) Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Kasum TNI Letjen Erwin Sudjono (1975) dan Panglima Kostrad Letjen George Toisutta lulusan Akademi Militer 1975. Menurut Panglima TNI Djoko Suyanto, pengganti Kasad tetap menunggu hasil keputusan Wanjakti. Meski begitu, Djoko Suyanto menjelaskan, pelantikan Kasad harus dilakukan sebelum pergantian jabatan Panglima TNI. "Presiden setuju Panglima TNI yang baru dilantik sebelum 1 Januari 2008. Jadi sebelum 1 Januari siapa yang menjadi Kasad sudah harus ditetapkan," kata Djoko Suyanto.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007